Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga di Desa Batu Jangkih

  • Yek Zen Mubarok Universitas Mataram
  • Doni Anamal Universitas Mataram
  • Nurul Hilmi Muliana Universitas Mataram
  • Mirza Ainul Islam Universitas Mataram
  • Rostihanji Rostihanji Universitas Mataram
  • Karina Ayu Septiana Universitas Mataram
  • Ninda Luqya Nakadira Universitas Mataram
  • Baiq Yuliana Universitas Mataram
  • Mia Nurkhofifah Universitas Mataram
  • Yogi Septian Hadi Universitas Mataram
  • Husmiati Husmiati Universitas Mataram
  • Muhammad Hilmi Universitas Mataram
  • Saipul Hamdi Universitas Mataram
Keywords: Waste Management, Batu Jangkih, Compost, Organic Trash

Abstract

Problems caused by indiscriminate and improperly disposed waste can cause big problems for the environment and society. This article specifically investigates waste in Batu Jangkih village, where there are still people littering and lack of knowledge about how to use waste properly. One solution to the waste problem in Batu Jangkih Village is to use household organic waste to be processed into compost. This activity is a service to the community in Batu Jangkih village. The purpose of this service activity is to provide information and additional knowledge to the community through socialization and training in order to increase public awareness of the environment and to utilize and process organic waste properly. The method of implementing service activities is carried out in 3 stages, namely identification of problems related to waste, preparation for implementation of activities, and implementation of activities. The result of this activity is the addition of knowledge and skills of the people of Batu Jangkih Village in the utilization and processing of household organic waste so that it can reduce waste that is littered outside the house and into illegal landfills that have the potential to pollute the environment.

References

Anwar, M. C., IW, H. R., Triyantoro, B., & Wibowo, G. M. (2019). Pembuatan Pupuk Kompos dengan Komposter dalam Pemanfaatan Sampah di Desa Bringin Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. LINK, 15(1), 46–49.

Astuti, A., & Hariyono, H. (2018). Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Wanita Tani untuk Pembuatan Kompos dengan Bioaktivator Mol dan Dikelola Melalui Bank Kompos. Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 2(1), 37. https://doi.org/10.14421/jbs.1180

Cundari, L., Arita, S., Komariah, L. N., Agustina, T. E., & Bahrin, D. (2019). Pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos di desa burai. Jurnal Teknik Kimia, 25(1), 5–12.

Dahlianah, I. (2015). Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos Dan Pengaruhnya Terhadap Tanaman Dantanah. Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian, 10(1), 10–13.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB. (2020). Data Perkiraan Timbulan Sampah Provinsi NTB Tahun 2018, https://dislhk.ntbprov.go.id/2020/10/21/data-perkiraan-timbulan-sampah-provinsi-ntb/, diakses pada 22 Februari 2022 pukul 22.30.

Dwiyanto, B. M. (2011). Model peningkatan partisipasi masyarakat dan penguatan sinergi dalam pengelolaan sampah perkotaan.

Ekawandani, N., & Kusuma, A. A. (2019). Pengomposan sampah organik (kubis dan kulit pisang) dengan menggunakan EM4. Jurnal TEDC, 12(1), 38–43.

Hasibuan, R. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1), 42–52.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2021). Timbulan Sampah Nasional Tahun 2021, https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/timbulan, diakses pada 22 Februari pukul 22.15.

Mahanani, A. P., Pasaribu, N. P., & Purwakusuma, W. (2020). Sosialisasi Pembuatan Kompos Sebagai Upaya Menanggulangi Sampah Organik Di Desa Sirnagalih. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat (PIM), Vol. 2 No.(4), 632–636. https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/pim/article/download/31396/20033%0Ahttps://scholar.google.com/scholar?qrelated:nnDA3oUdm4MJ:scholar.google.com/ -scioqsource:%22jurnal+pusat+inovasi+masyarakat%22+source:pim -hlen -as_sdt2007 -as_ylo2016 -as_yhi2020

Mardhia, D., & Wartiningsih, A. (2018). Pelatihan pengolahan sampah skala rumah tangga di Desa Penyaring. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1).

Rahmawanti, N., & Dony, N. (2014). Pembuatan pupuk organik berbahan sampah organik rumah tangga dengan penambahan aktivator EM 4 Di Daerah Kayu Tangi. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, 39(1), 1–7.

Sekarsari, R. W., Halifah, N., Rahman, T. H., Farida, A. J., Asmara Kandi, M. I., Nurfadilla, E. A., Anwar, M. M., Almu, F. F., Arroji, S. A., Arifaldi, D. F., & Fuadah, Z. (2020). Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Pengolahan Kompos. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(3), 200. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i3.6510

Shitophyta, L. M., Amelia, S., & Jamilatun, S. (2021). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Dari Sampah Organik Di Ranting Muhammadiyah Tirtonirmolo, Kasihan, Yogyakarta. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 136–140.

Sundari, E., Sari, E., & Rinaldo, R. (2012). Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Bioaktivator Biosca dan EM4. Kalium, 2, 0–2.

Published
2022-05-31
Section
Articles