Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dalam Menyelesaikan Soal Cerita di SMP Negeri 14 Mataram
Abstract
This study aims to determine students' critical thinking skills in solving story problems in mathematics in class VIII of SMP Negeri 14 Mataram in the 2021/2022 academic year. This type of research uses descriptive qualitative. All students of class VIII are the population, where as many as 32 students were selected using cluster random sampling rules. Data collection uses essay tests to obtain data on critical thinking skills, while interviews are to dig deeper information related to students' critical thinking skills in solving story problems. Based on the results of the study, it was obtained: (1) The students' critical thinking ability in solving story problems in mathematics subjects in class VIII SMP Negeri 14 Mataram in the high category had a percentage of 4.76%. 2) Students' critical thinking skills in solving story problems in mathematics subjects in class VIII SMP Negeri 14 Mataram in the medium category have a percentage of 66.67% 3) Students' critical thinking skills in solving story problems in mathematics subjects in class VIII SMP Negeri 14 Mataram the low category has a percentage of 28.57%.
References
Irfan, A., Juniati, D., & Lukito, A. (2018). Profil Pemecahan Masalah Pecahan Siswa SD Berdasarkan Adversity Quotient. APOTEMA: Journal Program Studi Pendidikan Matematika.
Komariah, K. (2011). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Model Polya Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Bagi Siswa Kelas IX J Di SMPN 3 Cimahi. 181–188. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.
Maulana. (2018). Peran Akreditasi Dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar. Jurnal Uts Jogja, 2(2), 270–278.
Neolaka, A. (2019). Isu-Isu Kritis Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Nurannisa. (2013). Efektivitas Open Ended Approach untuk Kreativitas Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika (PTK di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nurhayati. (2013). Penerapan Langkah-Langkah Polya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Himpunan Di Kelas VII SMP Nasional Wani. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Taduloka, 1(1), 115–128.
Perkins, C., & Murphy, E. (2006). Identifying and Measuring Individual Engagement in Critical Thingking in Online Discussions: An Exploratory Study. Educational Technology Dan Society, 9(1), 298–307.
Pritananda, R., Yusmin, E., & Nusangaji, A. (2017). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Aspek Inference Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Teorema Phytagoras. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(9), 1–8.
Rasiman. (2012). Penelusuran Proses Berpikir Kritis dalam Menyelesaikan Masalah Matematika bagi Siswa dengan Kemampuan Matematika Tinggi. Jurnal Pendidikan Matematika, 6(3), 1–12.
Sirait, N., Jamiah, Y., & Suratman, D. (2017). Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi SPLTV Di SMA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(11), 1–8.
Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta CV.
Syafruddin, S. I., & Pujiastuti, H. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis: Studi Kasus Pada Siswa MTs Negeri 4 Tangerang. Suska Journal of Mathematics Education, 6(2), 89–100.
Turmuzi, M., Sarjana, K., & Junaidi. (2021). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Perkuliahan Geometri Bilangan Kompleks Dengan Discovery Learning Dipadukan Dengan Cooperative Learing Tipe Number Head Together (NTH). Mandalika Mathematics and Educations Journal, 3(2), 149–160.
Usman, K., Uno, H. B., Oroh, F. A., & Mokolinug, R. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa pada Materi Pola Bilangan. Jambura J. Math. Educ., 2(1), 15–20.
Yuhasriati. (2012). Pendekatan Realistik dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Peluang, 1(1), 81–86.
Yuwono, T., Mulya, S., & Rosita, D. F. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dalam Menyelesaiakan Soal Cerita Berdasarkan Prosedur Polya. Jurnal Tadris Matematika, 1(2), 137–144.