Metode Jigsaw dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa pada Materi Persamaan Kuadrat Kelas XI MultiMedia SMK Negeri 3 Kota Bima

  • Sriaryaningsyih Sriaryaningsyih Universitas Nggusuwaru
  • Arnasari Merdekawati Universitas Nggusuwaru
Keywords: Berpikir Kritis, Jigsaw

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematika melalui metode jigsaw siswa kelas XI MultiMedia SMK Negeri 3 Kota Bima. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. PTK (CAR-Classroom Action Research), yaitu suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, memperbaiki kondisi di mana praktek-praktek pembelajaran dilakukan serta dilakukan secara kolaboratif, Berdasarkan analisis terhadap data hasil penelitian dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SMK Negeri 3 Kota Bima menggunakan metode jigsaw dengan melakukan tindakan yaitu perubahan dalam penyampaian materi pelajaran, siswa menganalisis permasalahan , pembentukan kelompok diskusi dengan pengelompokan siswa secara heterogen, dan perwakilan kelompok siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelas. Langkah-langkah kegiatan tersebut dapat menguatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika dengan materi pokok matriks ( determinan, transport dan invers). Peningkatan ini terbukti pada  hasil belajar siswa dari sebelum dilakukan tindakan dengan nilai rata-rata  sebesar 66,14 meningkat menjadi 72,26 pada siklus I dan menjadi 81,41 pada siklus II, maka sudah tercapai nilai ketuntasan yaitu sebanyak 100% siswa mencapai taraf keberhasilan. Kemudian kemampuan berpikir kritis juga mengalami peningkatan, terlihat dari hasil observasi yang menunjukkan ada peningkatan setiap siklusnya. Siklus I, presentase ketuntasan kemampuan berpikir kritis sebesar 52.94%, dan pada sklus II presentase ketuntasan siklus II sebesar 91.17%.

References

Evandewi, V. R. (2016). Peningkatan Hasil Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas III C Pada Materi Perkalian Dan Pembagian Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Di SD Negeri Perumnas Condongcatur. Skripsi Thesis. Tidak Diterbitkan. Depok: Universitas Sanata Dharma.

Hasratuddin. (2014). Membangun karakter melalui pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, 6(2).

Husnidar, dkk. (2014). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan disposisi matematis siswa. Jurnal Didaktik Matematika.

Kowiyah. (2012). Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar.

Lestrari, Y. (2018). Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis melalui penerapan model education coins of matematic competition (E-COC) pada peserta didik kelas X. Jurnal Pendidikan Matematika.

Ma’rifah, N. (2014). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Cooperative Tipe Think Pair Share dalam Pembelajaran Pkn SiswaKelas V SD Negeri 3 Puluhan Trucuk Klaten. Skripsi S1. Universitas Negeri Yogyakarta.

Mujib. (2016). Mengembangkan kemampuan berfikir kritis melalui metode pembelajaran improve. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1).

Netriwati. (2015). Meningkatkan kemampuan berfikir logis matematis mahasiswa dengan menggunakan rangkaian listrik pada materi logika di UIN Raden Intan Lampung. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1).

Normaya, K. (2015). Kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan model jucama di sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1).

Prabaningrum, T. (2016). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri tahun pelajaran 2015/2016. SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant, 7(2).

Rusmin, A, (2013). Meningkatkan pemahaman siswa kelas VII SMP Negeri 6 Palu pada materi hubungan. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, 1(1).

Saminanto. (2012). Ayo Praktik PTK. Semarang: Rasail Media Group.

Sunaryo, Y. (2014). Model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematik siswa SMA di Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 1(2).

Syah, M. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Syutharidho, S., & Rakhmawati, R. (2015). Pengembangan soal berpikir kritis untuk siswa SMP Kelas VIII. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2).

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2020)

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima edisi ketiga

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. (2010). Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Amargawati, D. A. (2017). Penerapan model pembelajaran jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 1 Karangploso. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 11(1).

Yudiana, N. I. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Penerapan Model Pembelajaran Deep Dialog Critical Thinking Dalam Pembelajaran Ekonomi Pada Siswa SMK N 1 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Published
2023-12-31