Analisis Langkah - Langkah Polya dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Kuadrat Ditinjau dari Perbedaan Gender
Abstract
This study aims to analyze students’ problem-solving abilities in answering quadratic equation problems based on Polya’s problem-solving steps, viewed from gender differences. The research employed a descriptive qualitative approach involving 24 tenth-grade students from three high schools: SMAN 7 Mataram, SMAN 1 Labuapi, and SMAN 2 Mataram. The research instrument used was a Student Worksheet (LKPD) consisting of two sections: a guided problem with explicit Polya step prompts and an open-ended problem without guidance. The findings reveal that female students tended to complete the problems systematically and reflectively, with most of them falling into the “Very Good” category. In contrast, male students showed more variability in their responses, often demonstrating strength in operational stages but weakness in the reflection stage. The fourth step of Polya’s strategy—reviewing the result—was the most frequently overlooked by both gender groups. This study emphasizes the importance of explicitly and consistently applying Polya’s strategy in mathematics instruction to help develop logical, structured, and independent thinking patterns.
References
Azizah, N., Sari, D. K., & Rahmawati, A. (2022). Analisis kemampuan metakognitif siswa dalam pemecahan masalah matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 7(1), 48–57. https://doi.org/10.33449/jpmr.v7i1.19603
Ayunengdyah, N., Khabibah, S., & Saraswati, S. (2020). Analisis kesalahan dalam memecahkan masalah fungsi kuadrat berdasarkan langkah Polya. MEGA: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 120–128.
Heni, N., Riyadi, & Usodo, B. (2020). Analysis of mathematical problem-solving skills viewed from initial ability and gender differences in an elementary school. Elementary Education Online, 19(3), 1127–1141
Hidayat, R., & Lestari, H. (2021). Kemampuan berpikir mandiri siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berbasis strategi Polya. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 9(2), 109–116. https://doi.org/10.25273/jpms.v9i2.8622
Isnaini, A., Yusroni, Y., & Astuti, E. (2021). Analisis strategi penyelesaian masalah siswa berdasarkan gender dalam pembelajaran matematika. Jurnal Edukasi Matematika, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.19184/jem.v12i1.21387
Isnaini, N., Ahied, M., Qomaria, N., & Munawaroh, F. (2021). Kemampuan pemecahan masalah berdasarkan teori Polya pada siswa kelas VIII SMP ditinjau dari gender. Natural Science Education Research, 4(1).
Marlina, D., & Prastyo, R. (2020). Orientasi hasil dan proses dalam penyelesaian soal matematika ditinjau dari jenis kelamin. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 6(3), 223–231. https://doi.org/10.26877/jppm.v6i3.7311
Polya, G. (1973). How to Solve It: A New Aspect of Mathematical Method. Princeton University Press.
Purnama, R., & Tursina, H. (2022). Pentingnya internalisasi strategi Polya dalam pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Matematika, 13(1), 57–66. https://doi.org/10.31980/jpm.v13i1.841
Puspitasari, D., & Wulandari, A. (2020). Perbedaan gaya berpikir siswa laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan soal penalaran matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 4(2), 105–113. https://doi.org/10.32696/alq.v4i2.479
Ramadhani, I., Fajrin, R. N., & Amalia, S. (2024). Strategi reflektif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berbasis Polya. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 9(1), 13–21. https://doi.org/10.23917/jpmi.v9i1.23452
Ramadhani, S., Nurcahyo, A., Kasman, N., Hardianti, & Ahmad, J. (2024). Analysis of problem-solving skills with Polya’s steps in solving numeracy problems in terms of gender differences. AIP Conference Proceedings, 2926, 020045.
Rachmawati, N., Firmansyah, A., & Lestari, W. (2023). Penerapan strategi penyelesaian masalah pada siswa dalam pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(2), 122–130. https://doi.org/10.22460/jpm.v14i2.37212
Salsabila, N., & Nugroho, A. S. (2023). Pengaruh scaffolding terhadap konsistensi strategi pemecahan masalah siswa. Edumatika Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 6(1), 33–42. https://doi.org/10.32939/ejrpm.v6i1.15483
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D (edisi ke-2). Bandung: CV Alfabeta.
Wahab, R., Kurniawati, D., & Aziz, A. (2023). Gaya belajar reflektif dan hubungannya dengan penyelesaian masalah matematika berdasarkan strategi Polya. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 14(1), 90–100. https://doi.org/10.24235/matematika.v14i1.17921
Wahyuni, T., Pradana, A., & Kusuma, M. (2022). Refleksi sebagai bagian dari kemampuan pemecahan masalah siswa. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 10(2), 180–188. https://doi.org/10.33394/jpms.v10i2.33217
Yuliana, S., & Kusumawati, I. (2021). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika berdasarkan jenis kelamin. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 5(1), 31–40. https://doi.org/10.24036/jipm.v5i1.111
Zainudin, A., & Hartati, S. (2021). Rendahnya kemampuan refleksi dalam pembelajaran matematika: Sebuah kajian literatur. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 9(3), 267–275. https://doi.org/10.24252/jmp.v9i3.19382