Deskripsi kemampuan berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah aritmetika sosial di SMPN 1 Labuhan Haji Tahun Ajaran 2020/2021

  • Ayu Lestari Handayani Universitas Mataram
  • Nyoman Sridana Universitas Mataram
  • Junaidi Junaidi Universitas Mataram
  • Sri Subarinah Universitas Mataram
Keywords: critical thinking ability, the problem solving

Abstract

The research aims to describe students' critical thinking ability in terms of social arithmetic problem problem 2020/2021. As for the indicators of critical thinking ability covering clarification, furtherment, strategy, and inference. This type of research is qualitative descriptive research with a quantitative approach. The method of data collection includes a test of the critical thinking ability of 3 items of description and interview. Based on data analysis, it could be concluded that: (1) the high category of subjects of 3 students, indicating that in the clarifying, subclassification, strategy, and inference parts can state the problem perfectly and completely (2) the only moderate number of subjects at 5 students, pointing out that in the clarifying, subclassification, strategy, and inference sections can present the problem less completely (3) next, the low number of subjects of 12 students, I will be able to explain that in the clarification,assement, strategy, and inference will be unable to declare the problem.

Author Biographies

Ayu Lestari Handayani, Universitas Mataram

Mahasiswa Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Mataram

Nyoman Sridana, Universitas Mataram

Dosen Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Mataram

Junaidi Junaidi, Universitas Mataram

Dosen Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Mataram

Sri Subarinah, Universitas Mataram

Dosen Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Mataram

References

Arikunto, S. (2010). Metode penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Khasanah, S. d. (2015). Kesulitan menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa SMP. Prosding Seminar Nasional Pendidikan Matematika UMS.

Lestari, S. W. (2016). Analisis proses berpikir kritis siswa dalam pemecahan masalah matematika pada pokok bahasan himpunan ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert siswa kelas VII SMPN 2 Sumber Cirebon (Doctoral dissertation, UIN Walisongo).

Maulana. (2018). Dasar - dasar konsep peluang. Bandung: UPI Press.

Muhiyadeli. (2011). Filsafat pendidikan. Bandung: Refika Adiatama.

Muliana, S. (2016). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII-D SMP Negeri 1 Gambut. Prosiding Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika, 254–264.

Muljono, D. d. (2014). Psikologi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Neolaka, A. (2019). Isu-isu pendidikan: Utama dan tetap penting namun terabaikan. Jakarta: Prenamedia Group.

Peraturan Pemerintah RI Nomor 22, tentang Standar Isi. , (2006).

Polya. (1973). How to solve it (New Mathematics Method) (Second Edition ed). New Jersey: Prence University Press.

Pratama, L. D. (2017). Kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal performance task. Seminar Matematika Dan Pendidikan Matematika UNY, 415–420.

Pratiwi, W. N. (2016). Analisis kesulitan belajar siswa pada materi himpunan di SMP Muhammadiyah 10 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Seminar Nasional Pendidikan Matematika.

Retna, M. (2013). Proses berpikir siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau berdasarkan kemampuan matematika. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI, 1(2), 71–82.

Sugiyono, D. (2015). Metode penelitian manajemen. Bandung: Alfabeta.

Sumaryanta, E. d. (2011). Modul : Pengembangan instrumen penelitian pembelajaran matematika SD/SMP. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.

Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenamedia Group.

Published
2021-09-30