Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Matematika pada Materi Persamaan Kuadrat Siswa Kelas XI Multimedia SMK Negeri 3 Kota Bima
Abstract
Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar matematika melalui metode jigsaw siswa kelas XI MultiMedia SMK Negeri 3 Kota Bima. Berdasarkan analisis terhadap data hasil penelitian dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di SMK Negeri 3 Kota Bima menggunakan metode jigsaw dengan melakukan tindakan yaitu perubahan dalam penyampaian materi pelajaran, siswa menganalisis permasalahan , pembentukan kelompok diskusi dengan pengelompokan siswa secara heterogen, dan perwakilan kelompok siswa menyampaikan hasil diskusi di depan kelas. Langkah-langkah kegiatan tersebut dapat menguatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Matematika dengan materi pokok matriks ( determinan, transport dan invers).Peningkatan ini terbukti pada hasil belajar siswa dari sebelum dilakukan tindakan dengan nilai rata-rata sebesar 66,14 meningkat menjadi 72,26 pada siklus I dan menjadi 81,41 pada siklus II, maka sudah tercapai nilai ketuntasan yaitu sebanyak 100% siswa mencapai taraf keberhasilan. Kemudian kemampuan berpikir kritis juga mengalami peningkatan, terlihat dari hasil observasi yang menunjukkan ada peningkatan setiap siklusnya. Siklus I, presentase ketuntasan kemampuan berpikir kritis sebesar 52.94%, dan pada sklus II presentase ketuntasan siklus II sebesar 91.17%.
References
Hasratuddin. (2014). Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, 6 (2).
Husnidar & dkk. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Disposisi Matematis Siswa. Jurnal Didaktik Matematika.
Kowiyah. (2012). Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar
Lestrari, Y. (2018). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Melalui Penerapan Model Education Coins Of Matematic Competition (E-COC) Pada Peserta Didik Kelas X. jurnal pendidikan matematika.
Ma’rifah, N. (2014) Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Cooperative Tipe Think Pair Share dalam Pembelajaran PKN Siswa Kelas V SD Negeri 3 Puluhan Trucuk Klaten.
Mujib. (2016). Mengembangkan Kemampuan Berfikir Kritis Melalui Metode Pembelajaran Improve. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 7 (1).
Netriwati. (2015). Meningkatkan Kemampuan Berfikir Logis Matematis Mahasiswa dengan Menggunakan Rangkaian Listrik pada Materi Logika di UIN Raden Intan Lampung. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (1).
Normaya, K. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Jucama Di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 3 (1).
Prabaningrum, T. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS 2 Negeri 1 Sidoharjo Wonogiri Tahun Pelajaran 2015/2016
Rusmin, A, (2013) “Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Palu Pada Materi Hubungan”. Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako, Vol. 1 No. 1
Saminanto, Ayo Praktik PTK, Semarang: Rasail Media Group, 2012.
Sunaryo, Y. (2014). Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematik Siswa SMA Di Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 1 (2).
Syah, M. (2011) Psikologi Belajar (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,h.64)
Syutharidho & Rakhmawati M, Rosida. (2015). Pengembangan Soal Berpikir Kritis untuk Siswa SMP Kelas VIII. Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (2).
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2020)
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bima edisi ketiga