Sinergi dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas di Wilayah 3T Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara: Kegiatan di SMAN 10 Bahau Hulu

Nurmala R; Achmad Zultan Mansur

doi:10.29303/rengganis.v5i2.785

Nurmala R Universitas Borneo Tarakan
Achmad Zultan Mansur Borneo Tarakan University

DOI: https://doi.org/10.29303/rengganis.v5i2.785

Keywords: Accreditation, Region 3T, SMAN, Malinau

Abstract

This community service initiative aims to facilitate and support the accreditation process at SMAN 10 Bahau Hulu, a high school located in a 3T (frontier, outermost, disadvantaged) region in Malinau Regency, North Kalimantan. The activities involved direct visits to the partner school to identify factors hindering student achievement, describe infrastructure and accessibility conditions, and formulate strategies for improving education quality relevant to local needs. Data collection methods included field and classroom observations, interviews, questionnaires, and documentation studies. The visit results indicate that the school has strengths in creating an inclusive learning environment and effective governance, but it also faces challenges related to optimizing learning, developing teacher professionalism, and limited resources. These challenges, compounded by geographic isolation and socio-cultural barriers, necessitate targeted support to ensure the school meets national accreditation standards and delivers equitable, quality education. This community service activity contributes to an understanding of school evaluation practices in 3T regions and provides follow-up recommendations for improving educational quality.

References

Yanti, P. G., & Ibrahim, N. (2019). Menyoroti Sejarah Perjuangan Bangsa Dalam Meningkatkan Nasionalisme Siswa Pendidikan Dasar Di Daerah Perbatasan Kalimantan Barat Dan Kalimantan Utara. In Prosiding Kolokium Doktor Dan Seminar Hasil Penelitian Hibah (Vol. 1, No. 1, pp. 296-305).

Dudung, A., Sudrajat, A., Hasanah, U., Winingsih, L. H., Suprastowo, P., Irmawati, A., & Listiawati, N. (2018). Model penyelenggaraan pendidikan untuk daerah terdepan, terluar, dan tertinggal yang mengakomodasi keberagaman kondisi lingkungan, sosial, dan budaya setempat (berbasis kearifan lokal).

Rahayu, D. N. O., Sundawa, D., & Wiyanarti, E. (2023). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Dalam Membentuk Karakter Masyarakat Global. Visipena, 14(1), 14-28.

Hasanah, N., Wakano, A., Hamizar, A., Marantika, J. E., Malasari, D. Q., Matitaputty, J. K., & Tamaela, E. Y. (2024). Penguatan Kapasitas Asesor BAN-PDM Melalui Pelatihan Luring dalam Impelementasi Instrumen Akreditasi Terbaru. MAJU: Indonesian Journal of Community Empowerment, 1(6), 473-483.

Hendrik Dewantara, S. E. (2024). Membangun masa depan pendidikan: Inovasi dan tantangan dalam sertifikasi guru di Indonesia. PT Indonesia Delapan Kreasi Nusa.

Yadnya, D. I. G. A. O., & PD, M. (2020). Kiat sukses menyiapkan akreditasi sekolah. SPASI MEDIA.

Iskamto, D., Liyas, J. N., Gultom, E., Ansori, P. B., Harwina, Y., & Hendra, T. (2022). Pelaksanaan Proses Akreditasi Sekolah untuk menjaga kualitas Pendidikan Sekolah/Madrasah. Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi, 1(2), 46-51.

Itasari, E. R. (2021). Kebijakan Pemerintah di dalam Pemenuhan Hak Pendidikan Dasar dan Menengah di Wilayah Perbatasan Negara. Perspektif Hukum, 59-78.

Riyannie, D. (2024). Pembelajaran Berdiferensiasi Matematika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII Materi Garis dan Sudut (SMP Negeri Satu Atap-1 Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah). Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(10).

Prasetya, D. S. B., Marisi, C. G., Noyita, E., Heeng, G., & Lydia, D. (2022). Peran Kepala Sekolah Dalam Optimalisasi Pelaksanaan Merdeka Belajar Pada Masa Pandemi di Daerah 3T. Pengabdian Masyarakat DIDAXEI Volume 3, Nomor 1 Januari – Juni 2022.

Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM). (2024). Panduan Akreditasi untuk SD/MI, SMP/MTS dan SMA/MA. https://ban-pdm.id/documents/j/panduan-akreditasi

Ulutorti, G. A., & Roseline, N. I. (2025). Assessment and Evaluation of Classroom Management in Teaching a Class with Acting-Out Students: A Case Study of an All-Inclusive Class. Journal of Theoretical and Empirical Studies in Education, 10(1), 108-125.

Havik, T., & Westergård, E. (2020). Do teachers matter? Students’ perceptions of classroom interactions and student engagement. Scandinavian journal of educational research, 64(4), 488-507.

Fahmi Gadalla, M. (2021). The Effect of the leadership role of school governing bodies on the performance of students (Doctoral dissertation, The British University in Dubai (BUiD)).

Harini, H., Sulistianingsih, S., Haryanti, E., Putri, A., & Ripki, A. J. H. (2024). Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Dalam Manajemen Pendidikan Terhadap Kesejahteraan Siswa Dan Keluarga. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 3535-3539.

Alam, M. A. (2023). From teacher-centered to student-centered learning: The role of constructivism and connectivism in pedagogical transformation. Journal of Education, 11(2), 154-167.

Istofany, M. A. B., Negara, H. R. P., & Santosa, F. H. (2024). Analisis penggunaan teknologi dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada mahasiswa. Ulul Albab: Majalah Universitas Muhammadiyah Mataram, 28(1), 1-14.

Kusmawan, A., Rahman, R., Anis, N., & Arifudin, O. (2025). The Relationship Between Teacher Involvement in Curriculum Development and Student Learning Outcomes. International Journal of Educatio Elementaria and Psychologia, 2(1), 1-12.